Monday, November 17, 2008

asas Da`wah Wali Songo,Indonesia..

perkara asas tetib da`wah yang dijalankan oleh wali songo mempunyai persamaan dengan usaha Maulana Ilyas Rah..masyaAllah..sememangnya usaha agama ini benar...sesiapa yang memperjuangkan agama mengikut cara Nabi S.A.W ada kejayaan dunia dan akhirat serta kesatuan hati...



Dari KH Mukhlisun

ponpes Sirojulmukhlisin, Payaman – Magelang Jawa tengah, Indonesia

(madzab syafei, sunni, keturunan sunan kalijaga)


Wasiat sunan kalijaga dalam kitabnya :

“Yen wis tibo titiwancine kali-kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange, wong wadon ilang wirange mangka enggal – enggala tapa lelana njlajah desa milang kori patang sasi aja ngasik balik yen during olih pituduh (hidayah) saka gisti Allah”

Artinya kurang lebih :

“jika sudah tiba zamannya dimana sungai2 hilang kedalamannya (banyak org yg berilmu yg tdk amalkan ilmunya), pasar hilang gaungnya (pasar org beriman adalah masjid, jika masjid2 tak ada adzan, wanita2 hilang malunya (tdk tutup aurat dsb) maka cepat2lah kalian keluar 4 bulan dari desa ke desa (dari kampong ke kampong) dari pintu ke pintu (dari rumah ke rumah utk dakwah) jgnlah pulang sebelum mendapat hidayah dr Allah swt”

9:2. Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir.

Ayo kalo menurut Kanjeng Sunan Kalijaga udah saatnya nih...ayo kita keluar 4 bulan...

Kalau kita buat dakwah berpegang dgn azas dakwah ini maka dakwah kita akan mirip dgn dakwah nabi dan sahabat shg akan menjadi asbab hidayah keseluruh alam

Azas dakwah walisongo ada 10 :

1. sugih tanpa banda (kaya tanpa harta)

artinya : jgn yakin pada harta….kebagahiaan dlm agama, dakwah jgn bergantung dgn harta

2. ngluruk tanpa bala (menyerbu tanpa banyak orang/tentara)

artinya : jgn yakin dgn banyaknya jumlah kita,…..yakin dgn pertolongan Allah

3. menang tanpa ngasorake (menang/unggul tanpa merendahkan orang)

artinya : dakwah jgn menganggap hina musuh2 kita….kita pasti unggul tapi jgn merendahkan org lain (jgn sombong)

4. mulya tanpa punggawa (mulia tanpa anak buah)

artinya : kemuliaan hanya dalam iman dan amalan agama bkn dgn bnyknya pengikut

5. mletik tanpa sutang (melompat jauh tanpa tanpa galah/tongkat panjang)

artinya : niat utk dakwah keseluruh alam, Allah yg berangkatkan kita bukan asbab2 dunia spt harta dsb…

6. mabur tanpa lar (terbang tanpa sayap)

artinya : kita bergerak jumpa umat…dari orang2 ke orang…. jumpa ke rumah2 mereka ..

7. digdaya tanpa aji-aji (sakti tanpa ilmu2 kedigdayaan)

Artinya : kita dakwah, Allah akan Bantu (jika kalian Bantu agama Allah, maka pasti Allah akan tolong kalian dan Allah akan menangkan kalian)

8. Menang tanpa tanding (menang tanpa berperang)

Artinya : dakwah dgn hikmah, kata2 yg sopan, ahlaq yg mulia dan doa menangis2 pada Allah agar umat yg kita jumpai dan umat seluruh alam dapat hidayah….bukan dgn kekerasan….

nabi saw bersabda yg maknanya kurang lebih : ‘Haram memerangi suatu kaum sebelum kalian berdakwah (berdakwah dgn hikmah) kpd mereka”

9. kuncara tanpa wara-wara (menyebar/terkenal tanpa gembar-gembor/iklan2 dsb)

Artinya : bergerak terus jumpa umat, tdk perlu disiar2kan atau di umum2kan

10 kalimasada senjatane ( senjatanya kalimat iman (syahadat))

Artinya : selalu mendakwahkan kalimat iman, mengajak umat pada iman dan amal salih….



sumber:rakanku Ahmad Ar-Ridhwan,Jakarta,Indonesia..



terima kasih kerana berkongsi informasi..Jazakumullahu Khair...

No comments:

Post a Comment